Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Tasikmalaya menggelar Workshop Pemutakhiran Perangkat Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Perguruan Tinggi pada tanggal 1-2 Juli 2025. Workshop ini menghadirkan narasumber utama Dr. Ir. Desi Vidiyanti, MT seorang pakar dalam bidang sistem penjaminan mutu pendidikan tinggi, dengan pembukaan oleh Kepala Bagian Akademik dan Umum, Bapak Isep Priatna. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen institusi untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan layanan kesehatan melalui penguatan sistem manajemen mutu yang berkelanjutan.
Workshop ini dihadiri oleh seluruh pemangku kepentingan di lingkungan Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya, meliputi Wakil Direktur, Kepala Bagian, Kepala Subbagian Akademik dan Kemahasiswaan, Kepala Pusat, Kepala Unit, Koordinator pelayanan, dan Penanggung Jawab pelayanan dan didampingi para Asesor Internal LAM-PTKes. Tujuan utama workshop adalah meningkatkan pemahaman komprehensif tentang implementasi SPMI terkini sesuai ketentuan pada Permendikbudristek No.53 Tahun 2023, standardisasi perangkat SPMI di seluruh unit kerja, penguatan kapasitas SDM, dan optimalisasi proses untuk mencapai efisiensi maksimal dalam penyelenggaraan pendidikan kesehatan. Telaah standar SPMI dilakukan terhadap standar lama dan dilakukan perbaruan sesuai dengan perundangan dan tuntutan PT terkini. Audiens dibentuk kelompok untuk mendiskusikan secara intens sesuai ranah dan tanggungjawab tentang peta konsep dan konten dimana terbagi kedalam Tim Standar Akademik yakni Pendidikan, Penelitian, Pengabdian Pada Masyarakat, dan Tim Standar Non-Akademik.Hasil diskusi dipresentasikan dan ditelaah oleh pakar. Luaran workshop ini adalah finalisasi standar dan penerapan mulai pada tahuan akademik baru 2025-2026.
Workshop Pemutakhiran Perangkat SPMI ini diharapkan memberikan dampak positif jangka panjang terhadap kualitas penyelenggaraan pendidikan di Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya. Dengan pemutakhiran perangkat SPMI yang komprehensif, institusi akan mampu meningkatkan kualitas lulusan yang kompeten, memastikan konsistensi standar mutu di seluruh program studi, memperkuat akuntabilitas pengelolaan institusi, dan mendukung pencapaian akreditasi yang lebih baik sebagai investasi jangka panjang untuk masa depan institusi yang berkualitas.