Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan (Poltekkes Kemenkes) Tasikmalaya menggelar Workshop Perumusan Visi, Misi, Tujuan, Strategi dan Rencana Aksi untuk periode 2025-2029. Workshop yang berlangsung selama empat hari, 26-29 November 2024, bertempat di UTC Hotel Bandung ini menghadirkan berbagai pemangku kepentingan strategis.
Kegiatan diawali dengan Focus Group Discussion (FGD) yang melibatkan berbagai pihak kunci dalam pengembangan pendidikan kesehatan. Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan hadir memberikan arahan terkait kebijakan pengembangan tenaga kesehatan nasional. Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang diwakili oleh Sekretariat Daerah (Setda) Jabar turut memberikan masukan sesuai dengan kebutuhan dan potensi daerah.
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat juga berpartisipasi aktif dalam diskusi, memberikan gambaran kebutuhan tenaga kesehatan di lapangan. Perspektif dari pengguna lulusan disampaikan oleh perwakilan Santosa Hospital Bandung Central dan RSUD Al Ihsan Bandung, memberikan masukan berharga tentang kompetensi yang dibutuhkan di dunia kerja.
Workshop ini juga mengakomodasi suara dari Organisasi Profesi Tingkat Daerah dan para alumni, yang membagikan pengalaman dan ekspektasi mereka terhadap lulusan Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya. Keterlibatan berbagai pemangku kepentingan ini mencerminkan komitmen institusi untuk memastikan relevansi dan kualitas pendidikan yang selaras dengan kebutuhan sektor kesehatan.
Setelah mendapatkan berbagai masukan dan ekspektasi stakeholder. Sebagai optimalisasi rumusan pemantapan materi dilakukan oleh ekspert Prof. Pepen Arifin, Ph.D dari ITB Bandung menghasilkan draft visi dan misi. Pemantapan perencanaan kerja didukung oleh Biro Perencanaan Kemenkes RI dan menghasilkan draft Rencana Aksi Kegiatan kedepan.
Hasil workshop ini akan menjadi landasan bagi Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya dalam menentukan arah pengembangan institusi untuk lima tahun ke depan, dengan mempertimbangkan dinamika kebutuhan tenaga kesehatan dan perkembangan ilmu pengetahuan di bidang kesehatan.